Selasa, 04 Desember 2012

Dari sekadar hobi, menjadi kerja bakti sosial

Dari sekadar hobi, menjadi kerja bakti sosial

Ini kisah tentang THERESA JACKSON, teman lama kami sekeluarga, teman dari jaman SD, ketemu lagi saat saya kuliah di Sanata Dharma. Kemudian dia menghilang. Ternyata bermukim di Australia. Saya sempat berkenalan kembali dengannya lewat www.multiply.com dan kemudian juga lewat facebook.

Beberapa kali pulang ke Yogyakarta. Theresa sempat bertemu dengan kami sekeluarga (maksudnya saya dan kakak adik saya). Pada kepulangannya bulan November 2012 yang lalu, ketika kumpul2 dengan saya dan saudara-saudara, teman saya ini membawa sebuah boneka beruang yang lucu.






Kisahnya (saya copy paste dari facebook-nya Malya Lalita, adik saya) adalah sebagai berikut:

Theresa Jackson belajar membuat boneka beruang tanpa sengaja. Saat sebelah mata boneka beruangnya hilang, ia mencari penggantinya lewat iklan di E-Bay, menelepon dan ternyata alamat yang harus dituju tak begitu jauh dari rumahnya. Theresa terkejut ketika pembuat boneka beruang yang dikunjunginya ternyata adalah seorang nenek di kursi roda, hanya tangannya saja yang masih mampu bergerak. Sang nenek
setuju mengganti mata beruang itu, namun meminta Theresa menjadi muridnya yang terakhir...

Theresa membuat boneka ini dari jeans bekasnya, dan telah mengadakan pameran di Sydney pada tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2012. Dana yang terkumpul telah digunakan untuk menyantuni 10 anak asuh di Gunung Kidul dari SD hingga SMA.
Theresa akan kembali mengadakan pameran di Roemah Mirota, jalan Suroto no. 1 Kotabaru-Yogyakarta dari tanggal 17 sampai 24 April 2013, berkolaborasi dengan Djaduk Ferianto.

Ayo teman-teman, catat tanggalnya di agenda kalian! Jangan lewatkan beruang-beruang imut yang menjadi berkat lewat dana pendidikan anak asuh...