Dari sekian banyak kaset, yang tersisa tinggal lagu Jawanya Favorite (Rek ayo rek, Ana randha, dll) yang masih ada di dalam koleksiku saat ini walaupun sudah tidak bisa distel lagi karena ngombak (eh, bahasa Indonesianya apa ya?)
Tahun 1984-1986 adalah masa bhaktiku mengajar di Ende, dan waktu itu aku sempat beli 2 buah kaset lagu2 NTT (ya cuma ada dua itu di toko). Aku beli untuk kenang2an saja.
Sekitar tahun 1994 atau 1995 aku mulai tergugah untuk mengoleksi macam2 lagu daerah di Indonesia. Karena yang ada di toko kaset hanya lagu daerah tertentu saja (Jawa, Sunda, Batak, Minang, Maluku, Irian), maka aku tergoda untuk mengirim surat ke berbagai daerah yang nama dan alamatnya aku dapatkan dari koran atau majalah, misalnya dari rubrik “Surat Pembaca” atau bahkan pemenang TTS.
Hasilnya lumayan juga. Aku bisa dapatkan kaset2 dari Aceh, Nias, Bengkulu, Jambi, Palembang, Lampung, Gorontalo, Sangihe Talaud, Poso, Makassar, Bugis, Sulawesi Tenggara, Ternate, Madura, Bali, NTB, NTT dll.
Beberapa daerah memang sulit didapat kasetnya. Terbukti untuk wilayah Kalimantan aku cuma dapat satu dua biji dari adikku yang waktu itu tugas di Balikpapan. Lagu daerah Sumba aku sama sekali belum punya, padahal sampai saat ini koleksi lagu NTTku berlimpah. Kebanyakan lagu2 daerah Flores dan Timor. Apalagi lagu daerah Mentawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar