SAI ANJU MA AU
(Ciptaan Tigor Gipsy Marpaung)
Aha do alana
(apa sebabnya)
Dia do bissirna hasian
(gara-gara apa, sayang)
Molo tung adong nasalah nahubahen
(jika ada kesalahan yang kulakukan)
Denggan pasingot hasian
(baik-baik kau nasehati, sayang)
Molo hurimangi
(jika kurenungkan)
Pambahenanmi natua au
(perlakuanmu kepadaku)
Nga tung maniak ate atekki
(sudah terasa panas hatiku)
Sipata bossir soada namai
(terkadang tak beralasan)
Dibaekko mangarsak au
(kau lakukan untuk menyakitiku)
Reff:
Molo adong na salah
(kalau ada yang salah)
Manang na hurang pabaenakki
(atau ada yang kurang perbuatanku)
Sai anju ma au, sai anju ma au, ito hasian
(maafkanlah aku, ito sayangku)
Sai anju mau au, sai anju ma au, ito na lagu
(maafkanlah aku, ito yang baik)
Ito
= sapaan/panggilan kepada saudara kandung (kakak atau adik) yang
berbeda jenis kelamin. Itu juga dipakai sebagai sapaan kepada sepupu
yang berbeda jenis kelamin. Ito juga bisa menjadi sapaan kepada orang
lain seperti “mas/mbak” dalam bahasa Jawa.
Lae
= digunakan sebagai panggilan untuk sesama lelaki, kakak/adik ipar atau
saudara sepupu yang beda marga. Atau bisa seperti panggilan “mas” dalam
bahasa Jawa.
Appara
= sapaan/panggilan kepada sesama laki-laki satu marga atau dari rumpun
marga yang sama meskipun tidak ada hubungan kekeluargaan secara
langsung.
Eda = sapaan/panggilan kepada sesama wanita. Tapi jika sehimpunan boleh memanggil dengan sebutan pariban, namboru, adik atau kakak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar