Senin, 13 Agustus 2012

Jika Aku Tua Nanti

Masih di rumah makan yang sama, sambil menunggu datangnya santapan yang kupesan, ada tulisan yang agak panjang, yang membuatku seperti mau menangis.

Aku ingat sikapku terhadap orang tuaku almarhum. Dan aku juga membayangkan bagaimana nanti sikap anak-anakku terhadapku jika aku sudah tua, pikun dll.

Ini tulisannya:

JIKA AKU TUA NANTI

Jika aku tua nanti, bukan seperti aku yang dahulu
Mengertilah terhadapku
Jika aku lupa cara mengikat sepatuku ,
Ingatlah saat ku dulu mengajarimu

Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu,
Bersabarlah mendengarkanku
Jangan memutus pembicaraanku
Walau sudah bosan telingamu

Jika aku seketika lupa pembicaraan kita,
Berilah aku waktu untuk mengingatnya
Bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting
Asal kau ada mendengarkan disamping

Saat kau kecil aku harus mengulang cerita
Yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira
Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini
Beri aku perhatianmu yang tak pernah henti

Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku
Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu
Kalau aku tak paham informasi dan hal baru, janganlah mengejekku
Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap “mengapa” darimu

Jika nanti aku lemah dan tak sanggup berjalan lagi,
Ingatlah saat kau dulu belajar menapakkan kaki
Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku
Seperti saat aku dulu mendampingimu

Kini, temani aku jalani sisa usiaku
Berikan kasih tulus mu
Kan ku balas dengan rasa syukurku
Serta cinta tak terhingga untukmu.

Jika aku tua nanti,
Kelak kan tiba waktuku tuk pergi
Panjatkanlah selalu doamu padaNya yang Maha Tinggi
Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya dalam kuburku…menerangi

Jangan kau tangisi dan ratapi aku dengan kesedihanmu
Berdoa dan perbanyaklah amal baikmu
Doa anak saleh yang kan membantu
dan jadi pelita dalam kuburku

Jadilah orang yang berbakti
Isi hidup dengan hal yang berarti
Agar kelak Dia kan mempertemukan kita kembali
Ditaman surgaNya yang abadi….

pernah saya tulis di yohanesss.multiply.com bulan Juli 2010

Tidak ada komentar: