Jumat, 17 Agustus 2012

Provinsi Lampung

Provinsi Lampung



Nama Provinsi : Lampung
Tanggal Berdiri : 13 Februari 1964
Dasar Pendirian : UU No. 14 Tahun 1954
Ibukota : Bandar Lampung
Luas Wilayah : ± 35.376,84 km²
Letak Geografis : 3°-6° Lintang Selatan dan 103°-105° Bujur Timur
Terletak di Pulau Sumatera
Jumlah Daerah Tingkat II : 10 Kabupaten dan Kota
Data dikutip dari :
http://organisasi.org/informasi-profil-provinsi-lampung-info-daerah-yang-ada-di-negara-kesatuan-republik-indonesia
Alamat Kantor Gubernur :
Jalan R.W. Monginsidi 58, Bandar Lampung
Telepon : 0721-260361
Fax : 0721-269640
Email :
Website resmi : http://www.lampung.go.id
 
Daerah Tingkat II nya :
 
1. Kabupaten Lampung Barat
2. Kabupaten Lampung Selatan
3. Kabupaten Lampung Tengah
4. Kabupaten Lampung Timur
5. Kabupaten Lampung Utara
6. Kabupaten Pesawaran (baru)
7. Kabupaten Tanggamus
8. Kabupaten Tulang Bawang
9. Kabupaten Way Kanan
10. Kota Bandar Lampung
11. Kota Metro
Gambar diambil dari website industri 
Lambang Daerah : Sang Bumi Ruwa Jurai
Perisai persegi lima berarti kesanggupan mempertahankan cita-cita dan membina rumah tangga yang didiami oleh unsur golongan masyarakat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Pita Sang Bumi Ruwa Jurai : Sang Bumi = Rumah Tangga Agung yang berbilik-bilik. Ruwa Jurai = dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di wilayah Provinsi Lampung.
Aksara Lampung yang berbunyi “LAMPUNG”.
Daun Lada 17 lembar melambangkan tanggal 17. Buah Lada 8 biji melambangkan bulan Agustus. Setangkai padi berjumlah 45 melambangkan tahun 1945. Dengan demikian ketiganya melambangkan hari kemerdekaan yaitu 17-8-1945.
Biji Lada berjumlah 64 melambangkan terbentuknya Provinsi Lampung pada tahun 1964.
Laduk melambangkan golok rakyat serba guna.
Payam melambangkan tombak pusaka tradisional.
Gong melambangkan alat seni budaya, sebagai pemberitahuan dimulainya karya besar dan sebagai alat menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah.
Siger melambangkan mahkota keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat.
Payung (jari payung ada 17, bagian ruas tepi ada 8 garis batas, ruas ada 19 dan rumbai payung ada 45) melambangkan Negara Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17-8-1945. 
Kemudian payung jurai yang melambangkan Provinsi Lampung tempat semua jurai berlindung. Tiang dan bulatan puncak payung melambangkan satu cita membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
Warna hijau melambangkan dataran tinggi yang subur untuk tanaman musim.
Warna coklat melambangkan dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
Warna biru melambangkan kekayaan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para nelayan.
Warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
Warna kuning tua, muda, emas melambangkan keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita dan masyarakat untuk membangun daerah dan negaranya.
 
Pahlawan Daerah :
Raden Inten II (1834-1856)
 
Dalam usia 16 tahun Raden Inten II dinobatkan sebagai Ratu di Lampung. Dengan gigih ia memimpin perlawanan terhadap Belanda. Berkali-kali Belanda mengirimkan pasukan untuk mematahkan perlawanan Raden Inten II namun selalu gagal.
Belanda akhirnya menjalankan siasat licik dengan memperalat seorang bawahan Raden Inten II yang bernama Raden Ngerapat. Dengan bantuan Raden Ngerapat itu Belanda menyerbu pasukan Raden Inten II. 
Dalam pertempuran pada 5 Oktober 1856 itu beliau gugur pada usia 22 tahun.

Tidak ada komentar: