Terung bikin loyo? Itu hanya mitos. Karena terung yang sudah dikenal beratus tahun silam ternyata mengandung sejumlah manfaat. Kalorinya rendah, kaya serat, sarat potassium dan sangat baik untuk menurunkan berat badan. Olahan apa saja yang membuat terung makin lezat? Bagaimana menyajikannya ? Intip info kompletnya di sini!
Dari India: Terung secara botani tergolong sebagai buah-buahan tetapi sering dianggap sebagai sayuran. Terung berasal dari India dan kini sudah teresebar di seluruh negara Asia dan hampir semua negara di dunia. Sayuran ini menjadi populer karena teksturnya yang lembut seperti sepon dan berair. Karena bentuknya bulat lonjong mirip telur maka disebut sebagai 'eggplant'. Sedangkan orang Italia menyebut sebagai 'melanzana' dan orang Yunani menamai 'Melitzana' yang artinya 'apple of madness'.
Ungu & Putih: Jenis yang banyak didapati di Indonesia adalah terung hijau yang panjang, terung ungu muda yang panjang, terung ungu yang kecil, atau terung gelatik dan terung hijau yang bulat. Belakangan dikembangkan jenis terung Jepang yang lebih kecil dan berwarna ungu tua. Di dunia terdapat beragam teurng ada yang putih, kuning dan ungu. Bentuknya juga ada yang besar, bulat panjang dan bulat kecil. Jenis yang ada di Eropa lebih besar sedangkan yang di kawasan Asia hampir sama dengan Indonesia.
Nutrisi: Orang sering terjebak dalam mitos karena terung saat dimasak menjadi mudah 'lonyot' atau lunak dan berair. Padahal secara nutrisi terung ini mengandung sejumlah zat gizi yang sangat baik. Kalorinya per 100 gram hanya sekitar 20 g, sedangkan kandungan mineral lainnya cukup banyak; kalsium (7 mg), magnesium (11 mg), potassium (189 mg), magnesium (11 mg), besi (0.20 mg) dan sodium (2 mg). Kecuali itu kandungan serat yang cukup membuat terung ini sangat dianjurkan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Jadi, tak perlu takut loyo. Justru kandungan vitamin C, Vitamin K dan sejumlah mineral itu bakal membuat tubuh lebih prima.
Memilih: Terung tergolong sayuran yang mudah rusak karena teksturnya empuk seperti sepon. Karena itu saat memilih, pilih yang mulus, tidak ada lubang atau bekas goresan atau keriput. Perhatikan juga bagian ujung tangkai, pilih yang masih hijau segar sebagai tanda terung masih segar. Agar tahan lama, bungkus dengan plastik dan simpan dalam lemari es. Terung bisa tahan samapi 2-3 hari.
Variasi Olahan: Olahan terung sangat banyak dan hampir tiap Negara memiliki jenis olahan yang unik. Seperti ratatouille dari Prancis, moussaka dari Yunani, imam bayildi khas Arab dan berbagai olahan terung dan pasta khas Italia.Sedangkan di India, terung disajikan sebagai kari dan berbagai jenis olahan lainnya. Karena itu jangan segan untuk mengolah terung menjadi berbagi sajian lezat seperti terung balado, sambal terung, gulai terung, kari terung atau terung yang diisi dengan daging atau tumis terung dengan tauo dan cabai rawit.
(dari detik.com)
tambahan
Selama ini ada anggapan bila mengkonsumsi terung ungu dapat membuat tubuh lemas, tidak bergairah. Padahal anggapan itu tidaklah benar. Terung ungu tidak saja lezat, tetapi memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan gizi dalam terung ungu antara lain: air, protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat kasar, kalsium, besi, fosfor, karotin, vitamin B1, B2, C dan vitamin P, asam nikotinat, dan lain-lain.
Vitamin P yang terdapat pada buah terung ungu berfungsi antara lain, mengurangi kerapuhan pembuluh darah dan infiltrasinya;, meningkatkan kemampuan tubuh merapatkan antara sel satu dengan sel lainnya dan memperbaikinya bila terjadi kerusakan sehingga pembuluh darah tetap dalam kondisi normal dan elastis, meningkatkan fungsi biologis dan mencegah pecahnya pembuluh darah.
Manfaat Terung Ungu
Untuk mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi, gunakan 250 gram terung ungu, tahu dipotong sesuai selera, tauge, secukupnya dibuat menjadi tumisan atau masakan lainnya sesuai selera dan dimakan secara teratur dan bervariasi. Sebaiknya masakan untuk penderita hipertensi menggunakan garam diet.
Atau gunakan 250 gram terung ungu, 30 gram rambut jagung, 150 gram akar alang-alang direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya selagi hangat. Lakukan secara teratru 2 kali sehari.
Guna melancarkan sirkulasi darah, gunakan 250 gram terung ungu dipotong sesuai selera, 25 gram jamur, putih kering (direndam dahulu hingga lembut), 200 gram akar teratai dibuat menjadi tumisan atau masak sesuai selera. Atau gunakan 250 gram terung ungu dipotong-potong, 30 gram daun dewa segar direbus dengan 500 cc hingga tersisa 300 cc, disaring dan airnya diminum.
Resep lainnya adalah menggunakan 250 gram terung ungu dipotong-potong sesuai selera, 20 gram kacang kedelai (direndam dahulu), kecap manis, kecap asin secukupnya dibuat menjadi tumisan. Atau gunakan 250 gram terung ungu, 100 gram kacang tanah direndam dahulu hingga lembut. Kemudian dikukus dan diblender dengan air secukupnya dan diminum.
Mengatasi Bronkitis dengan menggunakan 30 gram akar terung ungu dikeringkan dan ditumbuk hingga halus, kemudian campurkan 10-15 gram bubuk akar terung ke dalam 1 gelas teh hijau, 1 sendok makan madu diaduk rata dan diminum selagi hangat.
Atau gunakan 250 gram terung ungu, 25 gram jamur putih kering (direndam hingga lembut), 10 kulit jeruk mandarin kering kemudian direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan airnya diminum selagi hangat sedangkan jamur dan terung ungu dimakan. Bisa juga menggunakan 1 buah terung ungu, 10 gram kencur, 10 gram temu hitam, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Untuk mengatasi diabetes mellitus, gunakan 250 gram terung ungu, 200 gram labu parang/labu kuning, 100 gram pare dijadikan tumisan atau dimasak sesuai selera.
Wasir atasi dengan 15 gram tangkai terung ungu dikeringkan dan digiling hingga menjadi bubuk, kemudian ambil 3 gram bubuk akar terung dan campurkan dengan bubuk sambiloto jus lidah buaya secukupnya diaduk rata, kemudian dioleskan pada wasir tersebut.
Rematik dan radang sendi, gunakan 60 gram akar terung ungu, 15 gram jahe merah, 20 gram, temulawak direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 150 cc. Lakukan 2 kali sehari. Atau gunakan 60 gram akar terung ungu dicuci bersih, 20 gram kencur diiris-iris, 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc disaring dan diminum iarnya selagi hangat.
Menurunkan Kolesterol gunakan 250 gram terung ungu, 30 gram rumput che chai, 20 gram jamur hioko yang telah direndam hingga lembut dan dibuat menjadi tumisan. Konsumsikan secara bervariasi. 1 Buah terung ungu, 7 lembar daun salam, 50 gram daun ceremai direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat.
Meningkatkan Gairah Seksual dengan menggunakan 250 gram terung ungu, 100 gram daging ayam, 100 gram kunci, bawang bombai, dibuat menjadi tumisan. Konsumsi secara teratur dan bervariasi. Dianjurakan untuk mengkonsumsi terung ungu yang dimasak sesuai selera secara bervariasi. Sebaiknya pengkonsumsian terung ungu setiap hari tidak lebih dari 250 gram.
Sumber : Suara Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar