Jumat, 17 Agustus 2012

Provinsi Sulawesi Tengah

Provinsi Sulawesi Tengah


Nama Provinsi : Sulawesi Tengah
Tanggal Berdiri (Hari Jadi) : 13 April 1964
Dasar Pendirian : UU No. 2 tahun 1964
Ibukota : Palu
Luas Wilayah : ± 68.089 km²
Jumlah Penduduk : 2.242.914 (sensus tahun 2004)
Letak Geografis : 2°22’ Lintang Utara - 3°48’ Lintang Selatan dan 119°22’-124°22’ Bujur Timur
Terletak di Pulau Sulawesi
Jumlah Daerah Tingkat II : 10 Kabupaten dan Kota
Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah
Alamat: Jalan Dr. Sam Ratulangi 101, Palu
Telepon : 0451-451311
Fax : 0451-423612
Email : 
Website : http://www.sulteng.go.id

Daerah Tingkat II nya:
1. Kabupaten Banggai
2. Kabupaten Banggai Kepulauan (disingkat Bangkep)
3. Kabupaten Buol
4. Kabupaten Donggala
5. Kabupaten Morowali
6. Kabupaten Parigi Moutong (disingkat Parimo)
7. Kabupaten Poso
8. Kabupaten Tojo Una-una (disingkat Touna)
9. Kabupaten Toli-toli
10. Kota Palu
(Peta diambil dari website KPU)

Arti Lambang Provinsi:
Lambang Daerah Propinsi Sulawesi Tengah ditetapkan dengan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 1969 tanggal 3 Oktober 1969.
Bentuk dari lambang Daerah Propinsi Sulawesi Tengah adalah symbol bentuk jantumg,melambangkan bahwa isi dari pada lambang ini tertanam dan bersumber dari hati rakyat Sulawesi Tengah.
Warna yang digunakan pada dasar Lambang Daerah Propinsi Sulawesi Tengah ialah : Biru Langit dan Warna Kuning Emas pada Bintang dan Buah Padi dan Warna Biru Laut pada gelombang.
Warna Biru Melambangkan kesetiaan (pada daerah, tanah air dan cita-cita) dan juga melambangkan cita-cita yang tinggi.
Warna Kuning melambangkan Kekayaan,keagungan dan keluhuran budi.
Warna Merah pada tulisan “Sulawesi Tengah” dengan dasar warna putih melambangkan keberanian dan kesatrian yang didasarkan atas hati yang suci,keiklasan dan kejujuran.
Warna Hijau pada buah dan daun kelapa serta kelopak kapas, melambangkan kesuburan, dan kemakmuran, dengan bumi yang subur kita menuju pada kemakmuran. Warna Coklat pada batang kelapa melambangkan ketenangan.
Lambang Daerah Sulawesi Tengah dilukiskan dengan pohon kelapa yang di samping merupakan modal untuk daerah ini, juga melambangkan kesediaan untuk mengorbankan segala-galanya untuk mencapai cita-cita.
Seluruh bagian pohon kelapa sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Ketenangan dan tawakal dalam menghadapi segala tantangan.
Pucuk yang lurus menunjuk bintang melambangkan keteguhan hati dalam usaha mencapai cita-cita hidup.
Lambang daerah propinsi Sulawesi Tengah dijiwai oleh Pancasila yang jelas terlukis pada bintang segi lima daun kelapa lima helai, dan buah kelapa lima buah. Lebih jauh hal ini memberikan pengertian bahwa dengan jiwa Pancasila, di atas relnya/jalanya pancasila, kita hendak mencapai cita-cita negara kebangsaan yang adil dan makmur diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Garis gelombang dua buah dengan masing-masing enam dan empat jalur gelombang memberikan pengertian akan sifat maritim dari daerah Sulawesi Tengah dan di samping kekayaan alam kita, laut di sekitarnya merupakan modal besar pula dalam usaha mendatangkan kemakmuran di Sulawesi Tengah.
Padi dan daun merupakan lambang umum kemakmuran. Jumlah padi dan kapas masing-masing sembilan belas dan tiga belas buah gerigi buah kapas ada empat buah.
Angka 13 pada jumlah buah kapas, 4 pada gerigi kelopak kapas, 19 dan 6 serta 4 pada jumlah buah padi dan galur gelombang, memberikan pengertian tanggal 13, bulan April, Tahun 1964, yaitu tanggal, bulan dan tahun terbentuknya Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah.

Tidak ada komentar: