Senin, 13 Agustus 2012

Bahasa Malaysia


Supaya tidak bertemu dengan PENYELUK SAKU, saya memutuskan untuk naik BAS PERSIARAN. Setelah melewati SELEKOH BERBAHAYA dan LALUAN SEHALA akhirnya tibalah kami di MEDAN KERETA. Sopir lalu menuju ke PERKHIDMATAN MEMBAIKI KERETA dan PERKHIDMATAN HAWA SEJUK KERETA sedangkan saya menuju ke pertokoan.

Karena lupa tidak bawa uang Ringgit, terpaksa saya ke PENGURUP WANG BERLESEN. Uang Rp 1.000.000 hanya dapat 300 Ringgit, padahal kalau beli di Yogya, 1 Ringgit tidak sampai Rp 3.000.
Banyak toko saya jumpai. Di Malaysia istilahnya “KEDAI.” Ada kedai MOTOSIKAL, kedai BEG, kedai KEK, kedai FOTOSTAT, kedai TELEPON BIMBIT, kedai RUNCIT dll. Saya membeli sabun dan SYAMPU ANTI KELEMUMUR.
Selesai acara wisuda anak saya, kami mengadakan kunjungan wisata ke Pulau Langkawi. Pulaunya kecil tapi sungguh rapi. Ada bangunan besar bertuliskan IBUPEJABAT POLIS, tapi saya tidak melihat seorang polisi pun di pulau ini kecuali pada malam hari mereka melakukan pemeriksaan di daerah keramaian. Pulau ini sangat aman, sehingga tidak perlu tukang parkir, alias parkir gratis. Patut diacungi jempol karena pemerintah tetap memperhatikan keselamatan rakyatnya dengan adanya BOMBA. Tak henti-hentinya pemerintah Malaysia mengadakan KEMPEN untuk mempromosikan negerinya.
Akhirnya tibalah saat untuk pulang dengan pesawat Air Asia yang sudah merajai angkasa Indonesia, jauh lebih unggul daripada Merpati. Sebelum berangkat diumumkan “TUAN-TUAN DAN PUAN-PUAN, pesawat akan segera berangkat. SILA kenakan TALI KELEDAR anda dst dst. Pintu KECEMASAN ada di depan, tengah dan belakang. Anda dilarang merokok. Merokok di dalam TANDAS akan mengaktifkan sinyal kebakaran.

G
L
O
S
S
A
R
Y

Penyeluk saku = copet
Bas persiaran = bis wisata
Selekoh berbahaya = tikungan berbahaya
Laluan sehala = jalan searah
Medan kereta = tempat parkir
Perkhidmatan = servis
Membaiki = memperbaiki
Hawa sejuk = AC
Pengurup wang berlesen = Licensed money changer
Kedai = toko
Motosikal = sepeda motor (dari kata motorcycle)
Beg = tas (dari kata bag)
Kek = roti (dari kata cake)
Fotostat = fotokopi
Telepon bimbit = telepon seluler
Runcit = kebutuhan sehari-hari
Syampu = shampo
Kelemumur = ketombe
Ibupejabat = markas besar
Polis = polisi (dari kata police)
Bomba = pemadam kebakaran
Kempen = kampanye (dari kata campaign)
Tuan-tuan dan puan-puan = bapak-bapak dan ibu-ibu
Sila = silakan (kita lebih sering menulis silahkan)
Tali keledar = sabuk pengaman
Pintu kecemasan = pintu darurat
Tandas = toilet

Tulisan ini adalah migrasi dari tulisan saya di yohanesss.multiply.combulan Oktober 2011 yang lalu.

Tidak ada komentar: