Senin, 13 Agustus 2012

Mengapa Dipilih Buah Jeruk

Bagi-bagi jeruk ke kerabat, teman dan tetangga adalah bagian dari tradisi Imlek yang sudah dilakukan sejak dahulu. Apakah arti dan maknanya?

Jeruk dalam bahasa Mandarin (Ju Zi) 橘子 disimbolkan sebagai harapan akan Keberuntungan  (Ji Li) 吉利.

Buah jeruk berasal dari pohon jeruk, dan pohon jeruk berasal dari bibit jeruk. Bibit jeruk berasal dari biji jeruk.Sebuah biji bisa menghasilkan banyak buah jeruk, dan satu buah jeruk menghasilkan banyak biji jeruk. Inilah yg dikatakan sebagai "keberuntungan yang tiada habis-habisnya 大吉大利 (da ji da li)".

Mereka yang giat dan rajin akan mengumpulkan biji jeruk untuk kembali ditanam di dalam lahan rumah, atau di kebunnya. Sampai saatnya tiba nanti akan menjadi pohon jeruk yang akan berbuah sangat banyak. Bila satu buah jeruk menghasilkan banyak sekali bibit jeruk, maka satu keranjang jeruk bila ditanam akan menjadi kebun jeruk. Ini adalah filosofi jaman dahulu di mana orang masih memiliki banyak tanah dan pekarangan yang luas.

Hanya permasalahan kita sekarang penghuni kota metropolitan, tidak memilik tanah atau kebun di pekarangan rumah sehingga biji sekeranjang jeruk akan berakhir di tong sampah. Jaman sekarang yang penting adalah uang. Mau makan jeruk tinggal beli jeruk, tanpa perlu menanam jeruk. maka jeruk tinggal menjadi simbol dari sebuah HARAPAN akan keberuntungan saja.

Rejeki itu datang dari usaha dan kerja keras, mendapatkan sesuatu harus disyukuri dan kembali berbuat kebajikan, untuk terus menanam di ladang yang subur, agar bila tiba saatnya, semua rejeki dan kebahagiaan tidak akan pernah habis dipanen.

Buah jeruk ada yang asam dan ada yang manis, Selain kebahagiaan dalam kehidupan ini, ada juga banyak masalah. Tetapi tidak selamanya hidup penuh dengan pahit getir, masih banyak kenangan manis yang bisa dipetik dan diperoleh. Bila yang ditanam adalah bibit unggul, hasilnya pasti akan unggul pula. Kebajikan jugg akan berbuah kebahagiaan.

Tulisan ini adalah migrasi dari blog saya yohaness.multiply.com

Tidak ada komentar: